Malu.
Pada dia, kamu dan mereka.
Saya tak tau saya ini sedih atau bahagia...
Saya tak mau memikirkannya,
karena saya tak mau keduanya.
Saya tak tau apakah saya ini sudah merdeka,
Saya mau menjadi merdeka,
karena merdeka adalah surga.
Saya bodoh,
Berani menulis surga,
Tanpa tau artinya...
Imaginasi di dalam otak kiri saya,
Sangatlah bertolak belakang dengan ajaran dunia,
Saya harus bagaimana?
Saya tak tau harus bagaimana...
Saya tak berani cerita,
Karena takut pada sebuah hukum yang mengikat...
Mungkin karena saya berdiri,
Dan tak bergantung pada kesombongan manusia.
Manusia,
Masyarakat.
Sudah muak saya mendengarnya...
Orang-orang ini melihat saya bagaikan binatang,
Binatang yang tak punya otak dan hati nurani,
Tega memakan anaknya sendiri,
Tega menghamili isteri orang lain.
Saya menangis di dalam kebanggaan harga diri,
Dalam kebebasan yang selama ini saya bangun,
Dalam keheningan yang selama ini saya hinggap.
Saya tau saya tidak sendiri,
Saya sadar saya tidak sendiri.
Yang saya tidak tau,
Saya harus bagaimana?
Yang saya tidak sadar,
Apakah saya selama ini sendiri?
Air, inilah hadiah Tuhan yang diberikan di bulan agustus untuk saya...
Kata-kata ini untukmu.
Hendry's
Sabtu, 24 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar