Bermimpi adalah hal yang wajar.
Manusia bermimpi. Begitu juga dengan gue
Tapi…
Apakah mimpi itu mati?
Gue punya mimpi banyak sekali. Banyak, sampe gue lupa mimpi gue itu.
Tapi gue menyadari bahwa mimpi itu perlahan-lahan mati.
Apa memang karena tidak ada yang abadi di dunia ini?
Saat kita menyadari fakta dan realita,
Di situlah titik kelemahan kita.
Di situlah kesakitan kita.
Dan di situlah sesungguhnya kejujuran kita.
Menggigit dan tergigit.
Itulah hidup.
Tumbuh dan berkembang biak dalam sakitnya gigitan hidup.
Kadang rasa sakit menjadi kekebalan tubuh.
Kebal terhadap racun dunia.
Kebal terhadap kemaksiatan dunia.
Dia.
Senyuman dan tertawanya bagaikan infeksi yang tak tertahankan buat gue.
Berada di sisinya membuat gue sadar gue bisa jatuh cinta.
Kecantikan dan Keindahanmu membuat gue menjilat diri gue seperti kucing.
Aroma, bisikan dan sentuhan dari nya,
Merupakan suatu anugerah buat gue.
Sensasinya membuat gue menjadi gila dan tidak terkontrol.
Cinta ini membuat gue tertawa, sadar, dan sakit.
Hendry's
Selasa, 01 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar