Jumat, 14 Agustus 2009

DOUBT

Gue bukan munafik, gue pernah bilang cinta.
Gue bukan sok tahu, karena gue bicara fakta.
Cinta dan Fakta adalah kenyataan.
Kita tidak bisa menyangkal, menolak dan menghindar.

Gue tau penyesesalan selalu datang terakhir.
Yang gue ngaa tau kenapa baru di saat terakhir gue baru sadar gue cinta.
Faktanya gue merasa bagaikan orang yang paling bodoh di dunia sekarang.
Tidak tahu ini perasaan macam apa yang gue rasakan.

Sebuah lagu jelas membantu gue,
Namun hanya sementara, seperti rasanya bahagia.
begitu pula sebuah lagu dapat membuat gue menjadi sedih,
menyadari keadaan gue sekarang,
Begitu menyedihkan,
Sementara.

Rasanya ingin menyanyi untuk dia, namun suara ini hilang tak tau kenapa.
Yang bisa gue lakukan cuma,
menyanyi dengan suara hati yang gue punya,
dan berharap dia mendengarkanya di dalam mimpi di Saat malam hari.

Gue dengan juga bodohnya terlalu cepat mengucapkan selamat tinggal kepadanya.
Gue selalu ingat betapa singkatnya sebuah bagian akhir cerita ini.
Sangat cepat sampai gue tidak sadar sekeliling gue susah mulai banyak berubah.
Jika dikembalikan ke diri gue, semuanya terlihat sama rata.

Suatu hari gue mungkin akan sangat menyesal,
karena telah melepaskan burung merpati hitam dari kandangnya,
namun sebelum hari itu tiba,
Gue akan terus mencoba untuk tidak membenci diri gue sendiri,
sebencinya gue terhadap sebuah penyesalan, cinta, dan fakta.

Hendry's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar